Naik-Turun Berat Badan di Masa Kehamilan

Website Biogesic Indonesia
Naik-Turun Berat Badan di Masa Kehamilan
28 December 2022
Naik-Turun Berat Badan di Masa Kehamilan

Di masa kehamilan, memenuhi kebutuhan calon buah hati di dalam kandungan sangat lah penting. Dalam memenuhi nutrisi harian, tak jarang berat badan Moms naik drastis karena asupan yang lebih banyak dari sebelumnya. Lalu, apakah kelebihan berat badan itu baik bagi ibu hamil? Apakah di masa kehamilan boleh melakukan diet? Yuk, cari tahu bersama!

 

Apakah hamil menyebabkan kenaikan berat badan?

Banyak orang menganggap bahwa masa kehamilan merupakan saat-saat untuk menaikkan berat badan. Hal ini umumnya dialami oleh sebagian besar Moms yang sedang mengandung karena adanya penambahan nutrisi dan energi yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi dalam perut. Agar kebutuhan harian bagi Moms dan calon bayi terpenuhi, tak jarang porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi diatur sedemikian rupa. Namun, sebenarnya beberapa calon ibu bisa mengalami penurunan berat badan di bulan-bulan pertama kehamilan. Hal ini normal apalagi jika kehamilan disertai oleh mual dan muntah khususnya di pagi hari atau tidak nafsu makan di trimester pertama.

 

Apakah turun berat badan saat hamil itu normal?

Mencoba untuk menurunkan berat badan secara sengaja dan dalam jangka waktu cepat saat hamil sebenarnya tidak sehat. Hal ini disebabkan karena tubuh Moms harus menyimpan percadangan lemak tubuh lebih banyak dan calon Bayi membutuhkan lebih banyak nutrisi dari makanan. Tetapi, tidak masalah jika badan turun secara tak disengaja di awal ke hamilan asalkan tetap berada pada batas berat tubuh yang disarankan. Selain itu, turunnya berat badan secara drastisuntuk waktu yang cukup lama membutuhkan perhatian medis karena bisa mengganggu perkembangan bayi dan juga bisa membuat Moms lemas.

 

Apakah morning sickness menyebabkan turun berat badan?

Secara natural, berat badan bisa turun karena morning sickness yang ditandai:

- Kelelahan
- Mual
- Nafsu makan berkurang
- Sensitif terhadap bau
- Muntah

 

Saat masa kehamilan, banyak Moms yang tidak bisa mengonsumsi makanan karena beberapa hal di atas yang menyebabkan penurunan berat badan. Namun, selama Moms masih mengonsumsi makanan sedikit demi sedikit dan tidak drastis, mual dan muntah di pagi hari tidak perlu dikhawatirkan. Beberapa gejala tersebut akan berangsur hilang saat memasuki minggu ke-14 dan berat badan akan normal kembali.

 

Adakah penyebab lain turunnya berat badan saat hamil?

Jika tidak disebabkan oleh morning sickness, berkurangnya berat badan bisa disebabkan karena beberapa hal lain yang bisa jadi membutuhkan bantuan medis, antara lain:

- Penyakit autoimun
- Kanker
- Gangguan makan
- Ketidakseimbangan endokrin
- Masalah gastrointestinal
- Infeksi
- Kelainan neurologis
- Kelainan psikiatris
- Penggunaan obat-obatan
- Kelenjar tiroid yang tak terkontrol
- Diabetes tak terdiagnosis
- Penyakit kronis lainnya

 

Apakah diet disarankan di masa kehamilan?

Kecuali disarankan oleh dokter, diet tidak disarankan saat hamil. Dalam beberapa kasus, penurunan berat badan yang termasuk minim bisa dilakukan pada ibu hamil yang mengalami obesitas dalam level yang cukup serius. Program diet ringan dalam pengawasan dokter dapat menurunkan risiko preeklampsia, diabetes gestasional, operasi sesar darurat, hingga ukuran bayi terlalu besar. Namun, perlu diperhatikan bahwa jika asupan terlalu sedikit, maka bisa berisiko bagi pertumbuhan bayi. Oleh karena itu, diet di masa kehamilan tidak boleh dilakukan sembarangan dan harus berdasarkan rekomendasi dokter sesuai dengan kondisi tubuh, Moms.

 

Untuk menjaga agar pertumbuhan bayi tetap lancar, jangan lupa untuk memberikan nutrisi lengkap setiap hari. Hindari menahan makan karena tidak ingin berat badan bertambah karena hal itu bisa mengganggu asupan nutrisi calon buah hati. Tetap sehat dan semoga periode kehamilan bisa dijalani dengan menyenangkan, Moms!

BIOGESICPereda NyeriKeluarga

BIOGESIC
Pereda Nyeri
Keluarga