Saat kehamilan, penggunaan obat menjadi sangat terbatas untuk meredakan masalah kesehatan. Hal tersebut tak jarang menyebabkan beberapa ibu hamil memilih pengobatan alternatif, seperti akupunktur. Walaupun secara umum tidak berbahaya, tetap saja ada yang ragu akan teknik pengobatan dari negeri Tiongkok ini. Jadi, apakah akupunktur dilarang untuk dilakukan pada ibu hamil?
Apa itu akupunktur?
Akupunktur merupakan salah satu metode pengobatan tradisional Tiongkok yang telah ada selama ribuan tahun. Caranya adalah menusukkan jarum tajam dan kecil ke titik-titik pada tubuh. Tak sembarang menusukkan ke bagian tubuh, dalam ilmu akupunktur terdapat ratusan titik yang berhubungan dengan beberapa penyakit berbeda dan bertujuan untuk menyeimbangkan yin dan yang pada tubuh sehingga tercipta aliran qi yang baik.
Apa manfaat akupunktur saat hamil?
Akupunktur dipercaya dapat mengatasi beberapa jenis penyakit. Namun, bagi ibu hamil, ada beberapa masalah yang bisa terselesaikan dengan cara akupunktur yang tepat, seperti:
- Mual dan muntah
- Stres dan gangguan kecemasan
- Nyeri punggung, pinggul, leher, dan lain-lain
- Sakit kepala
- Insomnia
- Depresi
- Gangguan pada sistem pencernaan
- Konstipasi
- Pembengkakan tubuh
- Preeklampsia
Apakah akupunktur aman dilakukan saat hamil?
Hingga kini, penelitian masih terus dilakukan namun informasi yang bisa Moms ketahui saat ini adalah akupunktur aman dilakukan di berbagai kondisi kehamilan. Komplikasi dan juga reaksi yang berlebihan jarang ditemui, walaupun Moms dapat merasakan pembengkakan ringan di sekitar area tusukan jarum. Kondisi bengkak ini umumnya dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Seperti yang sudah Moms ketahui, dalam ilmu akupunktur ada beberapa titik yang bermanfaat bagi beberapa kondisi tubuh. Jika Moms dalam keadaan hamil, jangan lupa untuk memberitahu praktisi akupunktur agar bisa mendapatkan terapi yang tepat.
Akupunktur dapat membantu kehamilan?
Bukan cuma bermanfaat di masa kehamilan, tetapi akupunktur juga bisa menjadi salah satu cara yang patut dicoba untuk program kehamilan. Jika Moms termasuk salah satu yang belum dianugerahi buah hati, akupunktur juga memiliki terapi tersendiri untuk membantu meningkatkan kesuburan Moms dan Dads. Tak hanya melakukan terapi akupunktur, umumnya ada beberapa obat herbal tradisional yang memiliki manfaat untuk meningkatkan fungsi ovarium dan folikel. Selain itu, akupunktur dapat meningkatkan aliran darah ke endometrium dan membantu memfasilitasi lapisan endometrium atau dinding rahim yang lebih tebal. Dinding rahim yang tumbuh dan menebal akan membantu mempersiapkan rahim saat terisi oleh embrio atau bakal janin.
Apakah Moms sudah pernah melakukan akupunktur saat hamil? Tapi jangan lupa, bila merasa ragu, Moms bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum melakukan akupunktur saat hamil. Hal ini bisa dilakukan untuk mendapatkan perawatan paling tepat untuk Moms dan calon buah hati. Semoga sehat selalu!
