Migrain di Masa Kehamilan, Bagaimana Mengatasinya?

Website Biogesic Indonesia
Migrain di Masa Kehamilan, Bagaimana Mengatasinya?
09 November 2022
Migrain di Masa Kehamilan, Bagaimana Mengatasinya?

Sakit kepala sebenarnya cukup umum terjadi pada kehamilan, seperti sakit kepala tegang dan sakit kepala migrain banyak terjadi. Biasanya gejala sakit kepala datang dan pergi, tetapi dalam beberapa kasus mungkin lebih mengganggu atau mungkin disebabkan oleh masalah lain. Apabila Moms hamil mengalami sakit kepala migrain, segeralah untuk mengatasinya. Pasalnya, sakit kepala migrain bisa memburuk setelah lahir, khususnya selama periode postpartum.

 

Gejala migrain di masa kehamilan

Pada dasarnya migrain merupakan jenis sakit kepala yang mempengaruhi saraf dan pembuluh darah (neurovaskular). Berdasarkan Stanford Children's Organization, Dua jenis migrain yang paling umum, yaitu:

 

  • Migrain dengan aura. Moms mungkin melihat lampu berkedip atau garis zigzag atau kehilangan penglihatan dalam waktu yang singkat. Itulah yang biasa disebut dengan aura, terjadi 10 hingga 30 menit sebelum migrain dimulai. Aura juga dapat terjadi selama migrain.
  • Migrain tanpa aura. Migrain jenis ini umumnya tidak memiliki aura dan Momsmungkin memiliki gejala lain sebelum dimulai.

 

Apa saja kemungkinan komplikasi migrain?

Jika Moms memang memiliki riwayat sakit kepala migrain, dan tidak memiliki masalah kesehatan lainnya, migrain selama kehamilan biasanya tidak menjadi masalah.

 

Akan tetapi jika sakit kepala seperti migrain pertama kali terjadi pada kehamilan, penting untuk memeriksa jenis kondisi lain yang mungkin berbahaya. Risiko yang perlu dicegah adalah pendarahan di otak, meningitis, tekanan darah tinggi, atau tumor. Moms mungkin perlu pengujian medis lebih lanjut untuk menemukan penyebab sakit kepala, seperti tes urin dan darah.

 

 

Bagaimana mengatasi migrain di masa kehamilan?

Mengatasi migrain di masa kehamilan secara sederhana bisa dengan melakukan hal-hal yang menenangkan rasa sakit. Misalnya menggunakan kompres dingin, istirahat di kamar yang minim cahaya, ataupun segera tidur. Menghindari pemicu seperti makanan tertentu dan stres juga dapat membantu. Moms perlu memilih dengan cermat obat-obatan yang akan dikonsumsi. Moms dapat mengonsumsi Paracetamol 500mg yang aman untuk ibu hamil yang dapat meredakan sakit kepala, sakit gigi, demam, dan nyeri otot. Ikuti aturan pemakaian pada kemasan atau ikuti petunjuk dari dokter.

 

Meskipun sakit kepala migrain dapat menyebabkan Moms tidak nyaman, tapi sebagian besar tidak membahayakan janin di dalam kandungan. Penting untuk berbicara dengan dokter kandungan Moms tentang sakit kepala yang dialami sebelum, selama, atau setelah kehamilan.

BIOGESICPereda NyeriKeluarga

BIOGESIC
Pereda Nyeri
Keluarga