Berat Badan Naik Saat Hamil, Buruk atau Baik?

Website Biogesic Indonesia
Berat Badan Naik Saat Hamil, Buruk atau Baik?
26 August 2022
Berat Badan Naik Saat Hamil, Buruk atau Baik?

Seiring dengan pertumbuhan janin pada perut Moms, berat badan akan semakin bertambah dan hal ini normal terjadi. Mengalami kenaikan berat badan lebih banyak atau lebih sedikit dari yang direkomendasikan dapat berdampak pada kesehatan Moms dan calon buah hati. Agar bisa menaikkan berat badan dengan aman selama masa kehamilan untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil, cek beberapa hal ini, yuk!

 

Mengapa berat badan harus naik di masa kehamilan?

Perubahan berat badan terjadi karena semakin besarnya calon buah hati yang menyebabkan uterus dan plasenta semakin membesar, bertambah besarnya payudara untuk persiapan menyusui, adanya air ketuban yang mengelilingi Si Kecil, hingga tubuh yang memproduksi darah dan cairan lebih banyak. Jika berat badan naik terlalu sedikit, kemungkinan Si Kecil akan lahir lebih kecil. Hal ini tentunya akan menimbulkan masalah kesulitan dalam proses menyusui, meningkatnya risiko penyakit, dan adanya kemungkinan tumbuh kembang lebih lambat dari anak seusianya.

 

Berapa kenaikan berat badan normal di masa kehamilan?

Kenaikan ini akan bergantung pada berat badan sebelum hamil, Moms. Sebelum itu, Moms perlu mengetahui Indeks Massa Tubuh terlebih dahulu. Penambahan berat badan yang disarankan untuk IMT dalam kategori overweight sekitar 7-11 kilogram. Sedangkan yang termasuk dalam kategori underweight harus menaikkan berat badan sekitar 13-18 kilogram. Lalu, jika Moms mengandung anak kembar dua atau lebih, maka berat badan akan naik sekitar 16,5 hingga 24,5 kilogram.

 

Masalah berat badan naik di atas angka yang disarankan

Walaupun diharuskan menaikkan berat badan untuk mendukung perkembangan Si Kecil dalam kandungan, namun naik terlalu tinggi juga tidak baik bagi kesehatan, seperti:

  • Hipertensi
  • Diabetes gestasional
  • Persalinan sesar
  • Bayi lahir lebih besar
  • Bayi lahir prematur

 

Selain itu, bayi yang lahir terlalu besar dari ukuran normal sehingga mempersulit proses persalinan hingga menimbulkan komplikasi, risiko obesitas meningkat, atau mengalami masalah pada jantung.

 

Cara menjaga berat badan di masa kehamilan

Selain mengonsumsi berbagai makanan penuh gizi, termasuk buah, sayuran, biji-bijian, daging rendah lemak, ikan, dan produk susu rendah lemak, hindari juga minuman dan makanan tinggi gula. Sebagai acuan, Moms membutuhkan kalori sebanyak:

  • 800 kalori per hari pada trimester pertama
  • 200 kalori per hari pada trimester kedua
  • 400 kalori per hari pada trimester ketiga

 

Nah, sudah tahu, kan, bahwa kenaikan berat badan justru disarankan dan penting untuk perkembangan Si Kecil? Jadi, tetap penuhi asupan makanan sehat dan tetap berolahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuh hingga waktu persalinan tiba.

BIOGESICPereda NyeriKeluarga

BIOGESIC
Pereda Nyeri
Keluarga