Obat Penghilang Nyeri! Ketahui Efek Samping yang Bisa Terjadi

Website Biogesic Indonesia
Obat Penghilang Nyeri! Ketahui Efek Samping yang Bisa Terjadi
26 May 2023
Obat Penghilang Nyeri! Ketahui Efek Samping yang Bisa Terjadi

Nyeri pada tubuh yang datang secara tiba-tiba pasti akan sangat mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Sebagian orang memilih untuk mengkonsumsi obat penghilang nyeri atau analgesik guna meredakan rasa sakit yang tak tertahankan dalam waktu yang singkat. Tapi penggunaan yang salah atau berlebihan justru dapat menimbulkan efek samping pada pengidapnya. Oleh karena itu, yuk ketahui efek samping dari obat penghilang nyeri yang bisa terjadi!

Melansir Cleveland Clinic, obat penghilang nyeri atau analgesik ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu analgesik anti-inflamasi dan analgesik opioid. Cara kerja obat penghilang nyeri anti-inflamasi adalah dengan mengurangi peradangan pada titik yang merasakan rasa sakit. Sementara obat penghilang nyeri opioid atau disebut juga dengan narkotika, bekerja dengan cara mengubah persepsi pada otak pengidapnya tentang rasa sakit yang dialami. Beberapa obat penghilang nyeri dalam kelompok anti-inflamasi dapat ditemukan secara bebas di apotek seperti paracetamol. Sementara obat penghilang nyeri kelompok opioid hanya tersedia dengan menggunakan resep dari dokter karena beresiko menimbulkan efek samping yang serius.

Aturan pakai obat penghilang nyeri

Aturan pakai obat penghilang nyeri berbeda-beda, ada yang dapat diminum saat perut kosong, namun ada juga yang harus dikonsumsi setelah makan, guna mengatasi terjadinya iritasi pada lambung. Dosis penggunaan obat penghilang nyeri ini juga tergantung pada kondisi kesehatan pengidapnya dan tingkatan rasa sakit yang diderita. Pastikan kamu mengikuti anjuran yang tertera pada label kemasan atau mengikuti saran dokter guna mengetahui dosis yang tepat. Jangan konsumsi obat melebihi dosis atau lebih lama dari yang dianjurkan. Jika kamu melewatkan satu dosis, segera minum selagi kamu ingat, namun jika sudah mendekati waktu dosis minum berikutnya, lewati saja dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang dianjurkan, jangan menggandakan dosis dalam satu kali minum.

Kamu juga perlu memberi tahu dokter tentang obat apa saja yang sedang rutin kamu konsumsi untuk mengantisipasi adanya interaksi antar obat yang dapat mengubah kinerja obat, sehingga bisa meningkatkan risiko efek samping yang serius. Selain itu, beritahu dokter jika kamu memiliki alergi pada obat tertentu, atau alergi lainnya seperti pada makanan, pewarna, pengawet, hewan dan lain-lain. Hal ini perlu dilakukan agar dokter menganjurkan dosis yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu, karena ada beberapa kondisi dimana pengidapnya lebih rentan terhadap timbulnya efek samping. Bagi kamu yang berusia di bawah 16 tahun dan di atas 65 tahun, ibu hamil dan menyusui, mempunyai masalah pada pernapasan, ginjal atau hati, stroke, tukak lambung, kejang, mempunyai masalah pada sistem pencernaan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat penghilang nyeri.

Efek Samping Obat penghilang nyeri

Jika tidak mengikuti anjuran pakai, mengkonsumsi obat penghilang nyeri dapat menimbulkan berbagai efek samping, yang paling umum misalnya seperti tidak enak badan, diare, mulut kering, mual, muntah, sakit perut, gatal-gatal, perut terasa kembung, sakit kepala, pusing hingga sulit berkonsentrasi.

Selain itu, kebiasaan mengkonsumsi obat penghilang nyeri dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai efek samping serius. Jika kamu mengalami efek samping seperti alergi yang menyebabkan ruam atau gatal-gatal, perubahan pada penglihatan dan pendengaran, sakit pada kepala atau perut yang parah, penurunan berat badan drastis, kulit dan mata menguning, ada darah atau sesuatu yang terlihat seperti bubuk kopi pada muntahan, masalah buang air kecil, urine berwarna keruh hingga feses berwarna hitam, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Karena penggunaan obat penghilang nyeri yang berkepanjangan atau melebihi dosis berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti serangan jantung, tukak lambung hingga kerusakan hati. Setiap orang pasti berbeda dalam setiap efek samping yang dirasakan, namun untuk menghindari efek samping yang berkepanjangan, tetap memperhatikan obat penghilang nyeri yang memang direkomendasikan oleh dokter dan sesuai dengan anjuran dosis yang telah ditetapkan.

Untuk itu, tetap perhatikan efek samping dari obat penghilang nyeri yang telah kamu konsumsi. PIlihlah obat penghilang nyeri yang memiliki efek samping sedikit dan tidak membahayakan. Segera lakukan konsultasi ke dokter apabila terjadi hal-hal yang serius.

BIOGESICPereda NyeriKeluarga

BIOGESIC
Pereda Nyeri
Keluarga