Sebagian wanita yang merasakan nyeri haid merasa nyeri haid dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Ketika nyeri haid datang menyerang, bagi sebagian wanita ingin berdiam saja karena nyeri haid tersebut membuat tidak nyaman. Namun bagi sebagian wanita terkadang ingin tetap melakukan aktivitas seperti olahraga. Lantas apakah aman tetap berolahraga saat nyeri haid? Mari simak artikel berikut ini:
Menurut beberapa sumber, semakin aktif wanita saat mengalami nyeri haid, hal tersebut semakin membuat nyeri haid yang dirasakan sedikit mereda. Hal tersebut disebabkan karena ketika berolahraga, tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang bisa membantu untuk mengurangi rasa nyeri haid yang dirasakan. Hormon tersebut juga bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks dan membuat ketegangan pada otot rahim menjadi berkurang. Olahraga juga dipercaya mampu memperbaiki mood yang mudah berubah ketika kamu sedang haid. Bahkan sakit kepala dan nyeri punggung yang biasanya disebabkan akibat haid juga bisa diredakan dengan berolahraga.
Namun perlu diperhatikan, tidak semua olahraga dianjurkan untuk dilakukan saat mengalami nyeri haid. Berikut penjelasan apa saja olahraga yang dibolehkan dan tidak dibolehkan saat masa haid:
Jalan kaki atau jalan santai menjadi salah satu pilihan olahraga yang tentu diperbolehkan saat haid. Olahraga yang satu ini memiliki manfaat yang beragam seperti meredakan kram, sakit kepala, hingga nyeri pada payudara wanita. Secara psikologi, jalan santai dapat membantu mengurangi stress dan perubahan pada mood yang terjadi ketika wanita mengalami masa haid. Lakukan olahraga jalan kaki ini dengan santai dan tidak terburu-buru selama 15-30 menit setiap harinya. Tidak hanya bermanfaat saat haid, olahraga ini juga dianjurkan untuk dilakukan setiap hari untuk menjaga kestabilan tubuh.
Melakukan olahraga yoga juga menjadi salah satu olahraga yang disarankan ketika kamu sedang mengalami masa haid. Yoga dipercaya dapat membantu mengurangi nyeri haid yang berlebihan. Yoga juga dapat membuat tubuh menjadi jauh lebih rileks karena gerakan yoga banyak terpusat pada otot-otot dan membuat otot-otot menjadi lebih rileks dan lentur.
Meski diperbolehkan, kamu juga harus tetap memperhatikan gerakan-gerakan pada yoga yang harus dihindari ketika haid. Hindari gerakan seperti sikap lilin, handstand, atau gerakan-gerakan lain dengan posisi kaki diatas. Hal tersebut dapat mengakibatkan terpicunya penyumbatan pembuluh darah di rahim sehingga memperbanyak volume darah yang keluar.
Olahraga lainnya yang diperbolehkan adalah senam ringan seperti senam aerobik. Selain dapat membantu untuk meredakan nyeri haid, senam aerobik mampu mengatasi pegal-pegal yang dirasakan saat haid dan membuat kita lebih bersemangat. Namun tetap perlu dihindari gerakan-gerakan melompat dan pilihlah gerakan yang mudah untuk kamu lakukan
Selama menstruasi, olahraga memang diperlukan, namun ada beberapa olahraga yang harus kamu hindari salah satunya adalah olahraga berat. Hindari olahraga berat seperti lompat tali, Muay Thai, basket, dll. Dilansir dari sebuah sumber, pelepasan sebuah hormon selama menstruasi akan membuat ligamen pada otot dan persendian menjadi lebih kendur dan lunak sehingga otot dan sendi lebih rentan mengalami cidera khususnya cedera robekan ACL pada saat haid.
Olahraga lain yang tidak diperbolehkan adalah berenang. Sebenarnya, berenang diperbolehkan saja apabila darah yang keluar saat haid sudah tidak deras. Namun apabila kamu sering mengalami kram perut selama menstruasi, sebaiknya hindari olahraga ini karena kram perut di dalam air dapat berakibat membahayakan untuk kamu.
Angkat beban juga menjadi salah satu olahraga yang sebaiknya tidak kamu lakukan saat haid. Angkat beban dapat memicu terjadinya penyumbatan pembuluh darah di perut dan membuat kram pada perut menjadi semakin bertambah parah. Angkat beban juga menjadi salah satu olahraga yang memaksa otot untuk bekerja terlalu keras. Selain menguras energi, hal tersebut juga bisa menjadi pemicu cedera.
Itulah beberapa olahraga yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk dilakukan saat haid. Pada dasarnya, seluruh aktivitas fisik sangat baik dilakukan ketika menstruasi, namun tetap perhatikan kondisi tubuh dan hindari hal-hal yang tidak disarankan ketika kamu sedang menstruasi.